KECAMATAN Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), meneguhkan langkah menuju kemandirian pangan desa. Pemerintah desa bersama berbagai pihak menggelar pelatihan intensif yang difokuskan pada budidaya jagung dan peternakan ayam kampung, bertempat di Rumah Berasan Raja.
Kegiatan ini menjadi simbol komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Tidak hanya pemerintah desa, acara ini juga melibatkan Sekretaris Camat Tanah Abang, tenaga ahli ketahanan pangan Kabupaten PALI, penyuluh pertanian lapangan, dokter hewan, hingga tokoh masyarakat dan perangkat desa.
Jagung dipilih karena dinilai memiliki prospek cerah sebagai tanaman yang adaptif terhadap perubahan iklim, sedangkan ayam kampung dianggap mampu menjawab kebutuhan pasar serta mudah dibudidayakan oleh masyarakat. Kombinasi keduanya diharapkan dapat menjadi pondasi ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
Sekretaris Camat Tanah Abang menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak agar program ini berjalan berkelanjutan. Menurutnya, desa yang mandiri pangan akan lebih tahan terhadap gejolak ekonomi dan mampu menciptakan peluang kerja baru.
Para peserta pelatihan menyambut positif inisiatif ini. Mereka menilai, kegiatan tersebut memberi bekal pengetahuan praktis sekaligus membuka peluang usaha baru. Dengan semangat gotong royong, warga berharap hasil pelatihan bisa segera diaplikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Melalui program ini, Tanah Abang tidak sekadar menanam jagung dan membudidayakan ayam, tetapi juga menanam harapan baru bagi warganya: harapan akan kemandirian, kesejahteraan, dan masa depan desa yang lebih tangguh.
Redaksi01-Alfian