SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan memperluas cakupan program pemberdayaan pemuda pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda di Kaltim.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardaretha diwakili oleh Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan dan Kepeloporan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua program baru untuk mendukung pengembangan pemuda.
“Salah satunya adalah pelatihan bagi pemuda yang akan berlangsung di daerah timur,” ungkap Rusmulyadi dalam wawancara usai Rapat Kerja (Raker) dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Provinsi Kaltim di Ballroom Swiss-Belhotel Borneo, Jalan Mulawarman, Samarinda, Minggu (27/10/2028) sore.
Pelatihan ini akan mencakup simulasi tes TNI dan Polri, memberikan pengalaman langsung kepada peserta untuk memahami proses seleksi di dua institusi tersebut.
Selain itu, program lainnya adalah pendidikan kader pemimpin muda daerah. Melalui inisiatif ini, Dispora Kaltim berharap dapat mencetak generasi pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah.
“Kami ingin membekali pemuda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin,” tambahnya.
Rusmulyadi juga menyoroti pentingnya kewirausahaan sebagai fokus pemberdayaan pemuda. Target tahun depan adalah melibatkan 5.000 pemuda dalam program-program kewirausahaan.
“Pada tahun sebelumnya, kami telah mencapai sekitar 3.800 peserta hingga Oktober ini. Kami optimis target tersebut dapat tercapai,” jelasnya.
Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan bahwa program yang dijalankan telah memberikan dampak positif. Ia yakin, dengan beberapa kegiatan yang masih akan digelar, target pemberdayaan 5.000 pemuda dapat terwujud sebelum akhir 2025.
Diskusi selama Raker dengan OKP se-Kaltim mengungkapkan antusiasme peserta untuk terlibat dalam program-program Dispora. Kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan mampu memperluas dampak program.
“Sangat penting bagi setiap OKP untuk berperan aktif dalam upaya pemberdayaan pemuda,” ujar Rusmulyadi.
Ia menambahkan bahwa sinergi ini menjadi kunci dalam mempersiapkan pemuda Kaltim menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan komitmen kuat, Dispora Kaltim berharap langkah-langkah strategis ini dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Penulis: Andi Isnar
Penyunting: Nursiah