UPAYA pemberdayaan desa pesisir kembali mendapat dorongan melalui sinergi lintas sektor. Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menginisiasi kunjungan pembelajaran pengembangan desa yang bertepatan dengan pelaksanaan Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VIII di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai.
Kegiatan yang berlangsung pada 14–18 Agustus 2025 ini melibatkan PT Taspen (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan Garuda Indonesia. Selama lima hari, sepuluh relawan dari berbagai BUMN diterjunkan untuk mendampingi masyarakat setempat.
Fokus utama program ini terletak pada penguatan ekonomi lokal melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Para pelaku usaha desa diberikan pelatihan intensif untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat manajemen usaha, hingga memperluas akses pasar.
Selain aspek ekonomi, program juga menyentuh bidang pendidikan dan lingkungan. Para relawan berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui kegiatan literasi, sosialisasi keberlanjutan, hingga aksi peduli lingkungan.
Kepala DPMD Kabupaten Gorontalo menilai langkah kolaboratif ini menjadi wujud nyata kehadiran BUMN di tengah masyarakat. “Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif agar desa mampu berkembang mandiri dengan potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Dengan dukungan pemerintah daerah, perusahaan BUMN, serta partisipasi aktif masyarakat, Desa Bongo diharapkan dapat menjadi model pengembangan desa pesisir berbasis UMKM yang berdaya saing.
Redaksi01-alfian