BEKASI – Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi meluncurkan Warung BUMA di Kelurahan Jati Cempaka, Kota Bekasi, Selasa (26/8/2025). Kehadiran Warung BUMA ini sekaligus menandai pembukaan 24 warung lainnya di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Gorontalo.
Warung BUMA dirancang sebagai kelompok usaha kecil berbasis desa yang dikelola kader Ansor dan terintegrasi dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Tujuannya adalah membangkitkan ekonomi desa melalui ekosistem usaha yang lebih terorganisasi.
“Alhamdulillah, sudah ada 24 Warung BUMA di seluruh Indonesia sejak pertama kali dimulai di Gorontalo dan sekarang di Bekasi. Ini merupakan kerja sama seluruh pihak, termasuk dengan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih untuk menguatkan ekonomi nasional dari desa-desa,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin.
Menurut Addin, Warung BUMA memiliki sistem suplai barang dari Indogrosir dengan dukungan pembiayaan dari Bank Mandiri. Skema ini diharapkan memudahkan operasional sekaligus memastikan keberlanjutan usaha.
“Jadi secara ekosistem sudah mapan. Pembiayaan kredibel dan barang-barangnya dipastikan berkualitas tinggi. Ini modal besar untuk mengaktivasi kegiatan ekonomi masyarakat desa. Keuntungannya juga untuk masyarakat desa,” lanjutnya.
Direktur Utama BUMA Holding, Firmana Tri Andika, menjelaskan bahwa peluncuran Warung BUMA merupakan tindak lanjut dari kerja sama GP Ansor dengan Indomaret Group. Ia menekankan pentingnya tata kelola yang profesional agar usaha ini benar-benar berdampak positif.
“Kita ingin memastikan bahwa dengan Warung BUMA, juga ada Kopdes Merah Putih, pengelolaannya ke depan bisa profesional, terintegrasi. Sehingga kebutuhan masyarakat bisa terjangkau tanpa mengurangi kualitas. Ekonominya juga tumbuh,” jelasnya.
Firmana berharap Warung BUMA mampu memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung program pembangunan ekonomi pemerintah.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PT Sahabat Bintang Perkasa (anak perusahaan BUMA), Syamsul Arifin. Ia menyebut pihaknya terus aktif menjalin komunikasi dengan jaringan Ansor di seluruh Indonesia untuk memperkuat Warung BUMA.
“Ke depan, Warung BUMA ini akan menjadi kekuatan ekonomi kader dan masyarakat. Apalagi usaha di bidang retail ini tidak rentan oleh krisis karena semua masyarakat membutuhkan sembako,” ujar Syamsul.
Hadirnya Warung BUMA diyakini tidak hanya memperkuat peran kader Ansor dalam pembangunan ekonomi desa, tetapi juga menciptakan ekosistem usaha berkelanjutan yang mampu menggerakkan ekonomi nasional dari akar rumput.
Redaksi03