JEMBER – Desa Paseban turut serta dalam gelaran One Village One Product (OVOP) pada ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) yang berlangsung pada Sabtu (19/08/2025). Kehadiran Desa Paseban menjadi bagian dari 27 kecamatan yang bersama-sama memamerkan sekaligus memasarkan produk unggulan desa masing-masing.
Produk-produk khas Desa Paseban ditampilkan di stand Kecamatan Kencong dan berhasil menarik perhatian banyak pengunjung JFC. Sebagian besar produk yang dipamerkan merupakan olahan pangan dan minuman yang menggambarkan inovasi kuliner khas desa. Beberapa di antaranya yakni ikan asap, bakso, opak gulung, telur asin, kerupuk rambak ikan laut, rempeyek, serta jamu tradisional.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Sekretaris Desa Paseban, Zakaria, bersama Ibu Siti Chasanah, Ibu Muhati, dan Ibu Lailatul Fitriyah dari PKK. Mereka didampingi mahasiswa KKN Kolaboratif 001 Paseban yang turut membantu dalam persiapan dan penjagaan stand Kecamatan Kencong pada hari kedua penyelenggaraan JFC.
Partisipasi Desa Paseban dalam program OVOP tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga ruang edukasi bagi masyarakat. Para pelaku usaha lokal diberikan kesempatan untuk menjelaskan proses produksi kepada pengunjung sekaligus membagikan sampel produk. Dengan begitu, masyarakat luas bisa merasakan langsung cita rasa khas produk Desa Paseban.
Seiring dengan JFC yang telah menjadi agenda tahunan di Kabupaten Jember, program OVOP juga diharapkan mampu membuka peluang baru bagi peningkatan ekonomi desa. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menegaskan bahwa kolaborasi antara JFC dan OVOP merupakan langkah strategis untuk mengangkat potensi lokal dengan cara kreatif, atraktif, serta bernilai jual tinggi.
Melalui kegiatan ini, Desa Paseban tidak hanya memperkenalkan produk unggulannya, tetapi juga memperlihatkan bagaimana gotong royong antara pemerintah desa, PKK, dan mahasiswa KKN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dukungan penuh masyarakat terhadap acara ini menjadi bukti bahwa produk desa mampu bersaing dan diminati di pasar yang lebih luas.
Redaksi03