KELOMPOK Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) meluncurkan program peduli lingkungan di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Fokus kegiatan diarahkan pada pengendalian sampah dengan memasang plang edukasi di sepanjang bantaran sungai dan membagikan tong sampah ke sejumlah titik fasilitas umum.
Program ini lahir dari keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi sungai desa yang masih rentan tercemar oleh sampah rumah tangga. Dengan plang bertuliskan pesan-pesan sederhana, warga diingatkan akan bahaya pencemaran terhadap kesehatan dan ekosistem, serta pentingnya membuang sampah di tempat yang benar.
Tak berhenti di sisi edukasi, mahasiswa KKN juga memastikan adanya sarana pendukung berupa tong sampah. Kehadiran fasilitas ini diharapkan memudahkan masyarakat sekaligus membiasakan pola hidup bersih.
Kepala Desa Ternadi, Arik Wahono, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai program mahasiswa sejalan dengan komitmen desa dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Dukungan juga datang dari Karang Taruna Desa Ternadi yang ikut terlibat aktif dalam kegiatan ini.
Koordinator Desa KKN, Yusuf, menekankan pentingnya kesadaran jangka panjang.
Dukungan penuh juga datang dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Zaenal Afifi, yang menilai bahwa keterlibatan mahasiswa di Desa Ternadi menjadi contoh nyata sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan masyarakat desa.
Kegiatan ini pun diapresiasi warga, karena tidak sekadar memberikan solusi instan, melainkan juga menanamkan kebiasaan baru. Dengan kombinasi edukasi, peran aktif warga, dan penyediaan sarana, program ini diharapkan mampu melahirkan Desa Ternadi yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Redaksi01-alfian