PEMERINTAH Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus memperkuat pengembangan desa melalui kolaborasi lintas lembaga. Salah satu inisiatif terbaru hadir dari Yayasan Indonesia Setara (YIS) bersama INOTEK Foundation yang menghadirkan Program Desa EMAS (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (16/08/2025).
Program ini merupakan gagasan Sandiaga Uno, selaku Founder YIS, yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta kelompok usaha desa. Melalui serangkaian pelatihan, peserta diajak memahami strategi peningkatan kualitas produk, manajemen usaha, hingga akses pasar yang lebih luas.
“Desa EMAS bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah gerakan untuk mencetak wirausaha desa yang tangguh, berdaya saing, dan mampu membuka lapangan kerja baru,” ujar Sandiaga Uno dalam sambutannya.
Kehadiran program ini disambut antusias oleh para pelaku UMKM Indramayu yang melihat peluang besar untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan penguatan keterampilan, pelaku usaha diharapkan mampu menghadirkan produk yang tidak hanya diminati lokal, tetapi juga berpotensi menembus pasar nasional maupun ekspor.
Kepala DPMD Kabupaten Indramayu menegaskan, kolaborasi pemerintah daerah dengan sektor swasta dan lembaga nonpemerintah menjadi strategi penting dalam mempercepat kemandirian ekonomi desa. “Program Desa EMAS adalah bukti bahwa desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bila diberi ruang dan dukungan yang tepat,” katanya.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap desa-desa di Indramayu tidak hanya menjadi lumbung pangan, tetapi juga pusat inovasi ekonomi kreatif berbasis UMKM yang mampu menopang kesejahteraan masyarakat.
Redaksi01-alfian