SEMARAK Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia terasa kuat di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Ribuan warga tumpah ruah di plataran Balai Desa untuk mengikuti berbagai rangkaian acara, mulai dari upacara bendera, karnaval kebangsaan, hingga hiburan rakyat dan pagelaran budaya.
Kepala Desa Jatirejo, Rojim, menyampaikan bahwa peringatan dimulai dengan upacara pengibaran bendera di Balai Desa. Setelah itu, masyarakat antusias mengikuti karnaval kebangsaan dengan rute yang mengelilingi desa.
“Rutenya dimulai dari Balai Desa Jatirejo, menuju Madrasah Ibtidaiyah, kemudian ke arah barat, lanjut ke selatan RW 1, dan berakhir kembali di Balai Desa,” terang Rojim.
Suasana semakin meriah ketika panitia menyiapkan pembagian doorprize dan aneka hiburan bagi warga. Namun rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-80 RI di Desa Jatirejo tidak berhenti sampai di situ.
Pada awal September, masyarakat masih akan disuguhi acara keagamaan dan budaya. “Tanggal 4 September akan ada takbir akbar dan pengajian umum. Kemudian pada malam Minggu, 5 September menuju 6 September, akan digelar pagelaran wayang santri semalam suntuk dengan dalang Ki Carito dari Tegal,” tambah Rojim.
Perayaan kemerdekaan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah memperkuat kebersamaan antarwarga. Dari generasi muda hingga orang tua, semua terlibat aktif dalam merayakan momen bersejarah bangsa.
Redaksi01-alfian