Desa Muara Wis Wakili Kaltim di Lomba Nasional Penurunan Stunting

DESA Muara Wis, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi sorotan nasional setelah terpilih mewakili Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Lomba Desa Berkinerja Baik Percepatan Penurunan Stunting tingkat nasional. Keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi kolaboratif desa yang dinamai Si Cekatan (Kolaborasi Cegah dan Atasi Stunting).

Penilaian dilakukan langsung oleh tim dari Kementerian Desa dan Kementerian Kesehatan pada Selasa (12/08/2025) di kantor desa setempat. Tim menilai berbagai program yang dijalankan secara terintegrasi, mulai dari posyandu, edukasi masyarakat, hingga pemanfaatan dana desa (DD) untuk pencegahan stunting.

Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMPD Kaltim, Roslindawaty, yang turut mendampingi tim penilai, mengatakan bahwa Desa Muara Wis berhasil menunjukkan capaian nyata.
“Presentasi dan wawancara yang dilakukan kepala desa berjalan lancar. Program yang mereka jalankan bisa menjadi praktik baik bagi desa lain di Kaltim,” ujarnya pada Rabu (13/08/2025) di Samarinda.

Kepala Desa Muara Wis, Kasmir, mengaku sempat tidak menyangka bisa meraih juara di tingkat provinsi. Pasalnya, ada 841 desa di Kaltim yang turut bersaing. Namun, setelah diundang ke tingkat nasional, ia menilai pencapaian ini sebagai bukti nyata kerja bersama seluruh pihak.
“Kami bersyukur program Si Cekatan mendapat perhatian. Tahun ini, dua balita berhasil pulih dari stunting, sementara sisanya masih dalam pendampingan intensif,” ucap Kasmir.

Program Si Cekatan menitikberatkan pada edukasi pola asuh, pemberian makanan tambahan, serta pelibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten dan pihak ketiga. Dana desa turut dialokasikan secara signifikan, misalnya Rp29,14 juta pada 2024 dan Rp35 juta pada 2025 untuk pemberian makanan tambahan (PMT), serta Rp9,95 juta untuk rembuk stunting tahun 2024.

Selain penanganan balita, desa juga mengantisipasi kelahiran bayi baru dengan intervensi gizi sejak masa kehamilan. Hasilnya, sejumlah bayi yang lahir dari keluarga berisiko ternyata dapat tumbuh sehat dan tidak mengalami stunting.

Kini, Desa Muara Wis menjadi harapan baru bagi Kaltim untuk menorehkan prestasi di tingkat nasional sekaligus menjadi inspirasi bagi desa lain dalam percepatan penurunan stunting.

Redaksi01-alfian

About redaksi01

Check Also

Mahasiswa Keperawatan UMP Gagas Program Desa Sehat di Kabupaten Banyumas

BANYUMAS – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan S1 (HMPSIK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi …

Pemerintah Percepat Layanan Kesehatan Desa Berbasis Koperasi

PEMERINTAH mempercepat langkah operasionalisasi Klinik Desa dan Apotek Desa di bawah pengelolaan Koperasi Desa (Kopdes) …

Rembang Raih Prestasi, Desa Purworejo Jadi Terbaik Ketiga Penanganan Stunting se-Jawa Tengah

REMBANG – Pemerintah Desa Purworejo berhasil meraih peringkat ketiga se-Jawa Tengah dalam penanganan stunting tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *