DUA desa di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menerapkan langkah unik dalam proses seleksi perangkat desa dengan menggelar ujian tulis dan baca kitab suci pada Kamis (14/08/2025). Ujian ini menjadi bagian dari upaya menjaring aparatur desa yang tidak hanya cakap secara administratif, tetapi juga memiliki integritas moral dan pemahaman nilai keagamaan.
Kegiatan berlangsung di Desa Gempol dan Desa Bulusari, melibatkan tim penguji dari pihak ketiga untuk memastikan objektivitas. Di Desa Gempol, seleksi mencakup formasi Sekretaris Desa (Sekdes) dan Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha dan Umum. Tercatat enam peserta bersaing untuk posisi Sekdes, sedangkan tujuh peserta mengikuti seleksi Kaur Tata Usaha dan Umum.
Menariknya, peserta tidak hanya berasal dari wilayah setempat. Beberapa datang dari desa tetangga, seperti Desa Ngerong, untuk mencoba peruntungan. Tim penguji didatangkan dari Lembaga Pendidikan Al-Arif Gempol yang berpengalaman dalam bidang pendidikan agama.
Plt Sekdes Gempol, Ahmad Jupri, mengingatkan seluruh peserta agar tetap fokus dan menjaga ketenangan selama ujian berlangsung. “Kami berharap proses ini tidak hanya menghasilkan perangkat desa yang kompeten, tetapi juga memiliki dasar moral dan etika yang kuat,” ujarnya.
Model seleksi ini diapresiasi oleh warga karena dinilai mampu memadukan kemampuan teknis dan karakter kepribadian calon perangkat desa. Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menilai metode ini sejalan dengan visi membangun desa yang maju, berintegritas, dan berdaya saing.
Redaksi01-alfian