SUASANA ruang publik di Desa Lise, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, kini terlihat lebih segar dan informatif. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan peremajaan taman desa yang dikemas dengan sentuhan edukatif bagi masyarakat.
Program ini dilaksanakan atas inisiasi Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang mendorong kegiatan pembelajaran pengembangan desa. Kegiatan dilakukan dengan menata ulang taman, menambah tanaman hias, dan memperbaiki fasilitas yang ada.
Tak hanya itu, mahasiswa KKN juga memasang spanduk berisi informasi sejarah Desa Lise dan potensi wilayahnya. Spanduk ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan singkat bagi warga maupun pengunjung yang melintas.
Koordinator KKN Desa Lise, Ahmad Fadillah, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki dua tujuan utama. “Kami ingin menghadirkan ruang publik yang nyaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan kekayaan potensi desa,” ujarnya pada Rabu (13/08/2025).
Menurutnya, peremajaan taman desa bukan hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memperkuat identitas lokal dan kebanggaan warga terhadap daerahnya. “Dengan mengetahui sejarah dan potensi desa, warga akan lebih terdorong untuk menjaga dan mengembangkan wilayahnya,” tambah Ahmad.
Kepala Desa Lise, Nurhayati, mengapresiasi upaya mahasiswa KKN Unhas. Ia menilai program ini sejalan dengan visi desa untuk menggabungkan pelestarian lingkungan dan penguatan literasi sejarah lokal. “Inovasi seperti ini memberi manfaat ganda, lingkungan lebih indah dan masyarakat lebih paham akan jati dirinya,” kata Nurhayati.
Program peremajaan taman desa ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam membangun ruang publik yang fungsional, estetis, dan edukatif.
Redaksi01-alfian