KEPALA Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, akhirnya angkat bicara terkait viralnya video jalan rusak yang diunggah akun TikTok @gerakan_rakyat pada Rabu (13/08/2025). Video tersebut memuat narasi kritik yang tidak hanya menyasar pemerintah desa, tetapi juga pihak pengelola wisata arung jeram di wilayah tersebut.
Video berdurasi singkat itu menampilkan kondisi jalan yang rusak di Desa Ranugedang, disertai narasi satir yang menyebut: “Kepala Desa Ranugedang, hobi kerapan sapi itu boleh, tapi perhatikan jalan yang rusak di desa. Kepada pihak pengelola Songa Rafting dan Pekalen Rafting, jalan yang rusak itu sambil diperhatikan, jangan ambil manfaatnya saja.”
Kepala Desa Ranugedang, saat dikonfirmasi, menegaskan bahwa pihaknya tidak mengabaikan kondisi infrastruktur desa. Ia menjelaskan bahwa jalan tersebut memang menjadi salah satu prioritas perbaikan, namun masih menunggu proses anggaran dari pemerintah daerah.
“Kami memahami keresahan warga. Jalan itu memang rusak dan menjadi jalur vital, bukan hanya bagi masyarakat, tapi juga pengunjung wisata. Proses perbaikan sedang kami usulkan dan koordinasikan bersama pihak terkait,” ujarnya.
Terkait pengelola wisata arung jeram yang ikut disebut dalam narasi, Kades menyatakan bahwa pihaknya akan mengajak mereka duduk bersama untuk mencari solusi bersama, mengingat jalan tersebut juga menjadi akses utama wisatawan.
Video ini memicu beragam reaksi warganet. Ada yang mendukung kritik tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan desa, namun ada pula yang menilai penyampaiannya sebaiknya dilakukan melalui jalur resmi agar solusi bisa lebih cepat dicapai.
Pemerintah desa mengimbau masyarakat untuk tetap mengedepankan komunikasi konstruktif dan saling mendukung demi kemajuan desa.
Redaksi01-alfian