RUT –Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Bank Mandiri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mandiri Sahabat Desa melaksanakan kegiatan pembersihan dan pemeliharaan di beberapa waduk utama Jawa Barat untuk mengoptimalkan fungsi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, kegiatan ini menyasar Situ Bagendit di Kabupaten Garut, Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Waduk Cirata, dan Waduk Saguling. Saat ini, waduk-waduk tersebut mengalami masalah serius akibat pertumbuhan liar eceng gondok yang menghambat transportasi air, mengurangi paparan cahaya, menurunkan kadar oksigen, dan mempercepat pendangkalan.
SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo, menegaskan kolaborasi ini bertujuan mengembalikan fungsi waduk sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial. “Sebagai agen perubahan, Bank Mandiri ingin memastikan desa memiliki infrastruktur lingkungan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Program Mandiri Sahabat Desa diharapkan mampu mengakselerasi produktivitas waduk di Jawa Barat, yang pada akhirnya memperkuat ketahanan ekonomi wilayah,” ujarnya, Selasa (12/8).
Dalam kegiatan pembersihan di Situ Bagendit, Garut, Bank Mandiri dan TNI AD mengerahkan delapan perahu ponton, empat konveyor darat, dan delapan pencacah eceng gondok. Setiap perahu ponton mampu mengangkut 400 kilogram gulma dalam sekali perjalanan. Wisnu juga mengapresiasi langkah KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif lingkungan.
Sebelumnya, program serupa dilaksanakan di Danau Toba, Sumatera Utara, dengan hasil positif berupa optimalisasi fungsi dan potensi sumber daya air yang turut menggerakkan perekonomian setempat. Mandiri Sahabat Desa sendiri merupakan program berkelanjutan yang menargetkan peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat desa, sehingga mampu menciptakan wilayah yang mandiri dan sejahtera.
Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan nasional yang menempatkan desa sebagai pilar utama kemajuan Indonesia. Dengan sinergi antara sektor perbankan, militer, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menyelamatkan ekosistem perairan, tetapi juga memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga di sekitar waduk.
Redaksi03