PEMERINTAH Kabupaten Nunukan menegaskan komitmennya menjadikan desa sebagai motor utama pembangunan daerah, khususnya di wilayah perbatasan. Penegasan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Strategis Pemerintahan Daerah yang digelar di Nunukan, Senin (11/08/2025).
Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, menilai desa memiliki potensi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat ketahanan sosial, terutama di daerah dengan karakter geografis yang beragam dan tantangan khas perbatasan.
Dengan mengusung tema “Desa sebagai Penggerak Utama Transformasi Sosial dan Ekonomi Daerah”, pemerintah daerah mendorong lahirnya pusat-pusat pertumbuhan baru dari desa-desa. Kebijakan ini diarahkan agar pembangunan tidak hanya terfokus di pusat kota, melainkan merata hingga wilayah terpencil.
Irwan menegaskan dua program unggulan yang akan menjadi tonggak transformasi desa di Nunukan. Pertama, penguatan kapasitas desa melalui pelatihan, pendampingan, dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa. Kedua, pengembangan ekonomi desa berbasis potensi lokal, mulai dari pertanian, perikanan, hingga pariwisata perbatasan.Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) juga menginisiasi kunjungan pembelajaran pengembangan desa sebagai sarana berbagi pengetahuan antar-desa. Program ini diharapkan mempercepat adopsi praktik terbaik dari desa-desa yang sudah berhasil mengelola potensi lokal secara mandiri.
Redaksi01-alfian