PEMERINTAH Desa Balangtanaya, Kecamatan Polongbangkeng Timur, Kabupaten Takalar, sukses merealisasikan Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Tahun Anggaran 2025. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mengedepankan pemberdayaan tenaga kerja lokal untuk menggerakkan perekonomian desa.
Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini melibatkan partisipasi aktif berbagai elemen masyarakat. Kehadiran Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jumasiah, S.Pd (Dg. Pa’ja), Pendamping Desa Rifqi Ansari, serta seluruh perangkat desa menambah kuat sinergi antara pemerintah dan warga.
Kepala Desa Balangtanaya, Sunardi Dg. Rapi, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Dalam sambutannya di Balai Desa Balangtanaya, Minggu (10/08/2025), Sunardi menegaskan bahwa program ini bukan sekadar membangun fasilitas fisik, tetapi juga membangun solidaritas dan memperkuat hubungan sosial antarwarga.
“Program Padat Karya Tunai ini bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, tetapi juga tentang membangun rasa kebersamaan, memperkuat tali persaudaraan, serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Selain memberikan manfaat langsung berupa perbaikan infrastruktur desa, PKTD juga menjadi sumber pendapatan sementara bagi warga yang terlibat. Upah yang diterima diharapkan mampu membantu kebutuhan rumah tangga dan mendorong daya beli masyarakat.
Dengan hasil kerja yang dirasakan secara nyata, Pemerintah Desa Balangtanaya optimistis PKTD dapat menjadi model pembangunan partisipatif yang berkelanjutan. Lebih dari itu, program ini diharapkan menginspirasi desa-desa lain untuk memaksimalkan potensi tenaga kerja lokal sebagai kunci kesejahteraan.
Redaksi01-alfian