Mahasiswa Untirta Dorong Minat Baca Siswa Lewat Program Literasi Desa

KABUPATEN TANGERANG – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Literasi 42 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar sosialisasi literasi di SDN Sarakan 1 dan SDN Sarakan 2, Desa Sarakan, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara KKM 42 dan Perpustakaan Untirta, dengan dukungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, Duta Baca Kabupaten Tangerang, serta pendampingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Program ini bertujuan meningkatkan minat baca dan pemahaman literasi anak-anak desa melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan. Kegiatan diisi dengan pembacaan dongeng, diskusi interaktif untuk siswa kelas 4 dan 5, serta kehadiran perpustakaan keliling yang menyediakan berbagai jenis bacaan menarik.

Dosen Pembimbing Lapangan KKM 42, Usman, menilai kegiatan ini bukan sekadar program insidental, tetapi memiliki potensi besar untuk penguatan literasi masyarakat secara berkelanjutan.
“Program ini bagus ya, kolaborasi antara KKM, perpustakaan, kemudian ada stakeholder juga dari masyarakat, ada perpustakaan daerah. Ini bisa ditindaklanjuti dan ini suatu program yang bagus untuk bisa selanjutnya dilanjutkan untuk jangka panjang,” ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun dampak belum terlihat langsung, konsistensi pelaksanaan dengan dukungan pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat menciptakan transformasi literasi yang signifikan.
“Kalau ini dilakukan terus menerus secara berkala, ditindaklanjuti oleh sekolah kemudian ada dukungan dari pemerintah dan beberapa stakeholder, pasti peningkatan literasi ini akan terlihat jelas,” tambahnya.

Senada, perwakilan Perpustakaan Untirta, Nia Kurniawati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program Pustakawan Masuk Desa.
“Luar biasa buat teman-teman Kelompok 42 yang mau kolaborasi dengan kita. Kita memiliki program yang namanya Pustakawan Masuk Desa, dan kita laksanakan berbarengan dengan kegiatan KKM. Program ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat dan kegemaran budaya baca,” jelasnya.

Koordinasi solid antar pihak membuat kegiatan berlangsung meriah. Nia juga menekankan pentingnya gerakan literasi berkelanjutan yang dimulai dari keluarga.
“Terus giatkan gerakan literasi, banyak caranya, mulai dari sekolah, kemudian juga kolaborasi dengan orang tua. Bagaimanapun, literasi akan berawal dari keluarga,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun gerakan literasi desa yang berkesinambungan, guna menciptakan generasi yang melek informasi dan cerdas literasi.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Petani Desa Bagik Papan Dapat Ilmu Baru dari Pakar Pertanian KKN Unram

DESA BAGIK PAPAN – Petani di Desa Bagik Papan mendapatkan kesempatan menambah wawasan melalui kegiatan …

Pemdes Pangkalan Optimalkan Lahan untuk Jagung

PEMERINTAH Desa (Pemdes) Pangkalan, Kecamatan Uram Jaya, menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga ketahanan pangan melalui …

Mahasiswa KKN di Bekasi Ajak Warga Gotong Royong Jaga Kebersihan

BEKASI – Warga Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *