LANGKAH konkret Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam memperkuat perencanaan pembangunan desa kembali diwujudkan melalui pelatihan teknis yang tepat sasaran. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), khususnya Bidang Pemerintahan Desa, Pemkab Buleleng menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2026.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas PMD Kabupaten Buleleng ini diikuti oleh 25 Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan dari 9 kecamatan, menjadikannya forum strategis peningkatan kapasitas aparatur desa dalam menata pembangunan yang lebih partisipatif, terukur, dan berkelanjutan.Kepala Dinas PMD Kabupaten Buleleng dalam sambutannya menekankan pentingnya perencanaan desa sebagai fondasi tata kelola pemerintahan desa yang baik. RKPDesa bukan sekadar dokumen formalitas, melainkan peta jalan pembangunan desa yang harus disusun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat.Selain teori, peserta juga dilatih langsung menyusun dokumen RKPDesa melalui praktik berbasis data, analisis masalah, hingga pemetaan potensi desa. Pendekatan ini diharapkan mendorong perencanaan yang berbasis bukti dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga.Kegiatan Bimtek ini juga menjadi bagian dari inisiatif kunjungan pembelajaran pengembangan desa yang diusung oleh DPMD Buleleng. Melalui forum ini, aparatur desa diberi ruang untuk saling belajar dari praktik terbaik (best practices) antardesa, sekaligus mendorong semangat inovasi dalam merancang program-program pembangunan.
Sebagai garda depan dalam penyusunan RKPDesa, para Kaur Perencanaan diharapkan menjadi agen perubahan yang tidak hanya piawai secara teknis, tetapi juga mampu menjalin komunikasi dengan masyarakat dan stakeholder lokal.
Dengan RKPDesa yang kuat, terarah, dan partisipatif, desa-desa di Buleleng diharapkan mampu menyusun APBDesa yang tepat guna dan membawa manfaat maksimal bagi warganya.
Redaksi01-Alfian