PEMALANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 123 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto menggelar Workshop SmartShoot Videography di Balai Desa Pedagung, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/8/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Bangun Cerita dari Genggaman” dan bertujuan meningkatkan keterampilan pemuda desa dalam memanfaatkan smartphone untuk menciptakan konten videografi yang kreatif dan berkualitas.
Koordinator Mahasiswa Desa, Wildan Alfani Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar workshop ini memberikan pemahaman dasar tentang teknik pengambilan gambar, penyuntingan video, serta pentingnya menyampaikan pesan melalui karya visual.
“Dengan adanya kegiatan ini, semoga peserta bisa memahami teknik dasar pengambilan gambar, pengeditan video, serta pentingnya pesan dan konsep dalam sebuah karya,” ujarnya.
Sebagai pemateri, Desti Syefi Fitriyani—mahasiswa dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam—membagikan ilmu mengenai teknik pengambilan gambar serta dasar-dasar storytelling dalam videografi. Workshop dipandu oleh Ayu Fitriani yang bertindak sebagai moderator. Kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Selain pemaparan teori, peserta juga diajak praktik secara langsung dalam kelompok kecil. Sebanyak 15 peserta dari tiga dusun di Desa Pedagung terlibat aktif dalam sesi pertama ini. Sementara dua dusun lainnya dijadwalkan mengikuti sesi serupa pada 10 Agustus 2025 mendatang.
Kepala Desa Pedagung, Solihin, menyambut positif penyelenggaraan workshop ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk mendukung kreativitas pemuda desa.
“Kegiatan ini sangat positif. InsyaAllah desa berencana mendukung kegiatan serupa ke depannya, karena keahlian tersebut (videografi) memiliki peran besar dalam memajukan desa, terutama untuk dokumentasi, promosi wisata, UMKM dan penyebaran informasi yang cepat,” tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua Karang Taruna Dusun Pedagung Krajan, Toipin, mengapresiasi antusiasme peserta meskipun mengakui perlunya peningkatan dalam penyebaran informasi kegiatan.
“Penting sekali di era digitalisasi saat ini, maka para pemuda harus mengetahui hal tersebut (videografi), bahkan bila perlu harus menguasai agar selalu bisa update,” ujarnya.
Salah satu peserta, Imdad, mengaku sangat tertarik dengan dunia videografi. Siswa SMA ini merasa mendapat banyak wawasan baru selama mengikuti workshop, seperti teknik dasar pengambilan gambar dan sudut pengambilan gambar (angle) yang sebelumnya belum ia ketahui.
“Motivasi saya ikut kegiatan ini karena ingin belajar videografi, siapa tahu nantinya bisa jadi videografer,” ujarnya.
Namun demikian, ia juga menyampaikan kendala yang dihadapinya dalam mengembangkan keterampilan videografi, khususnya terkait keterbatasan alat.
“Saya tertarik untuk mengembangkan videografi, tetapi masih terkendala hp, karena hp-nya masih kurang untuk videografer,” ucapnya.
Melalui Workshop SmartShoot Videography ini, para pemuda Desa Pedagung tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga ditumbuhkan semangat untuk terus berkarya dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana pengembangan diri dan potensi desa.
Redaksi03