MINGGU (03/08/2025), semangat untuk mendorong kemajuan ekonomi berbasis desa resmi dimulai melalui peluncuran program Desa Ekonomi Maju Sejahtera (Desa Emas). Kick off program ini menjadi rangkaian hari kedua Seminar Nasional yang digelar oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Central Analisa Strategis (CAS), bertempat di Hotel Aston Tasikmalaya dan juga disiarkan secara daring melalui aplikasi Zoom.
Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebagai bagian dari upaya strategis membangun kemandirian ekonomi desa yang lebih terarah dan terukur.
Ketua pelaksana kegiatan, Elin Amalia, menjelaskan bahwa Desa Emas dirancang bukan sekadar sebagai program seremonial, tetapi sebagai instrumen pembelajaran sekaligus praktik transformasi ekonomi di akar rumput. Ia menegaskan pentingnya kapasitas kepala desa sebagai garda terdepan dalam membangun sistem ekonomi lokal yang kuat
Dengan pendekatan hybrid, kegiatan ini mampu menjangkau kepala desa dan pegiat pembangunan desa dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta dibekali materi tentang tata kelola ekonomi desa, pengembangan potensi lokal, serta pemanfaatan digitalisasi untuk membuka pasar yang lebih luas.
DPMD menargetkan Desa Emas menjadi benchmark pembangunan ekonomi desa ke depan—menghubungkan antara sumber daya lokal, inovasi kewirausahaan, dan tata kelola partisipatif.
Program ini juga menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan lembaga strategis dalam mengarusutamakan pembangunan desa sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Redaksi01-Alfian