LANGKAH inovatif kembali hadir dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, yang kini ditetapkan sebagai pilot project Program Pesiar oleh BPJS Kesehatan Kantor Cabang Maumere. Program ini mengedepankan pendekatan berbasis komunitas untuk memperluas cakupan kepesertaan dan meningkatkan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penetapan Desa Geliting sebagai agen percontohan sejalan dengan inisiatif Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), yang menginisiasi kunjungan pembelajaran dan pengembangan desa berbasis kesehatan preventif.Program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) merupakan strategi BPJS Kesehatan dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Melalui peran aktif agen desa, Pesiar menyasar langsung masyarakat yang belum terdaftar atau tidak aktif dalam program JKN.
Program Pesiar dijalankan melalui sinergi antara BPJS Kesehatan dengan Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan. Agen Pesiar, yang direkrut dari warga desa, akan melakukan pendataan, edukasi, hingga registrasi peserta baru JKN langsung ke rumah-rumah warga.
Kepala Desa Geliting menyampaikan bahwa masyarakat merespons positif pendekatan ini karena bersifat langsung, komunikatif, dan solutif.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan angka kepesertaan, namun juga memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya jaminan kesehatan sebagai hak dasar warga negara.
Melalui pelatihan, pendampingan, dan monitoring berkelanjutan, Desa Geliting berkomitmen menjadikan model ini sebagai praktik baik yang bisa direplikasi oleh desa-desa lain di Flores dan wilayah Indonesia Timur.
Redaksi01-Alfian