KLATEN – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan program nasional Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada Senin, 21 Juli 2025, bertempat di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Program ini menjadi tonggak penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Menurut data Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, hingga 13 Juli 2025 telah terbentuk sebanyak 81.147 Kopdes Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Jumlah ini mendekati target nasional sebanyak 83.794 desa dan kelurahan di Indonesia berdasarkan data BPS 2023.
“Kehadiran Kopdes Merah Putih akan mengedepankan kemakmuran dan kesejahteraan petani. Melalui Kopdes, kemerdekaan semakin nyata karena petani terbebas dari kemiskinan akibat rantai pasok yang panjang, koperasi multifungsi yang akan mempersingkat rantai pasok hasil pertanian dan memungkinkan petani menjual hasil panennya secara langsung. Selain menguntungkan petani, konsumen juga dapat memperoleh harga lebih terjangkau.
Koperasi ini akan mencakup berbagai layanan seperti gerai sembako, apotek desa, logistik, simpan pinjam, hingga klinik desa, menjadikannya pusat layanan ekonomi desa yang lengkap.
Peluncuran Kopdes Merah Putih juga merupakan bagian dari tiga program prioritas Presiden Prabowo di bulan Juli, bersama dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah dan Seolah Rakyat. Ketiganya diyakini sebagai trisula dalam menghapus kemiskinan melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa 18 Kementerian/Lembaga bersama Pemerintah Daerah Klaten turut serta dalam persiapan peluncuran program ini.
“Persiapan sudah memasuki tahap final. Sebanyak 103 Kopdes Merah Putih percontohan (mockup) telah siap diperkenalkan secara serentak secara daring sebagai model awal untuk direplikasi di seluruh Indonesia,” kata Budi Arie dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang digelar di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Minggu (13/7/2025).
Rakortas tersebut dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Hadir pula Wakil Menkop Ferry Juliantono, Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi, Wakil Menteri Desa PDT Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta pejabat dari Kabinet Merah Putih lainnya.
Menkop Budi menegaskan, Kopdes Merah Putih bukan sekadar koperasi biasa. Ia menyebut Kopdes sebagai pusat layanan ekonomi rakyat yang akan mengelola dan menyalurkan kebutuhan dasar masyarakat secara terpadu.
Dari total Kopdes yang sudah terbentuk, sebanyak 77.888 unit telah memiliki badan hukum resmi dari Kementerian Hukum dan HAM RI, menandakan kesiapan penuh dalam operasionalisasi di tingkat desa.
Program ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan ekonomi nasional berbasis desa dan menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Redaksi03