PLN Percepat Realisasi Program TJSL Sambut Festival Budaya di Desa Wogo

NGADA – Dalam rangka mendukung fasilitas sanitasi masyarakat serta menyukseskan Festival Wolobobo yang akan digelar di Desa Adat Wogo, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bergerak cepat merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Jumat, 18 Juli 2025.

Program TJSL ini mengusung tema Penataan dan Pengelolaan Kawasan Desa Wisata Adat Wogo yang terletak di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko FTP-2 (2×10 MW). Program tersebut difokuskan pada pembangunan fasilitas umum berupa dua unit MCK, dua lapak UMKM, serta penyediaan ruang informasi dan literasi budaya.

Program ini tercetus setelah adanya diskusi intens antara pihak PLN dengan perangkat desa dan masyarakat setempat. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wogo, Yohanes Baghi, menyampaikan bahwa pelaksanaan program dilakukan lebih cepat guna mendukung kegiatan festival yang segera digelar.

“Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo. Dan memang, dari hasil pantauan kita ada beberapa masalah yang kita hadapi, mulai dari kantor yang kurang memadai sampai fasilitas MCK,” ujar Yohanes pada Minggu, 20 Juli 2025.

Ia menambahkan, komunikasi antara pihaknya dengan PLN sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir karena terdapat banyak fasilitas krusial yang dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata desa.

“Kita bersyukur karena ada pihak yang bisa membantu kita dalam banyak keterbatasan yang kita alami, khususnya di kampung ini, kita memang sudah berharap banyak pariwisata kita bisa lebih maju, lebih baik, dan jalannya lewat PLN yang hari ini merealisasikan permintaan kita,” ungkap Yohanes.

Sekretaris Desa Wogo, Lidwina Falentina Uta, turut mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi PLN dalam pembangunan desa.

“Desa Wogo sudah banyak menerima bantuan dari PLN. Ini ungkapan terima kasih kami yang kesekian kalinya. Yang pertama (bantuan) gazebo, sekarang sanitasi, yang akan dilakukan teman-teman Pokdarwis sesuai dengan anggaran yang sudah kami ajukan kepada PLN,” jelas Lidwina.

Ia juga berharap agar koordinasi dengan pihak PLN terus berjalan baik, baik selama pengerjaan maupun dalam pelaporan program.

General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, menegaskan bahwa PLN merasa terhormat dapat terlibat dalam pembangunan Desa Wogo, khususnya dalam mendukung ketersediaan fasilitas umum dan pelestarian budaya.

“Kehadiran PLN tak berhenti pada penyediaan listrik untuk masyarakat, PLN juga turut berkontribusi dalam ketersediaan fasilitas publik yang memadai serta menjunjung tinggi tradisi dan kebudayaan adat desa setempat,” kata GM Yasir.

Program ini diharapkan mampu memperkuat identitas budaya lokal serta mempercepat pembangunan sektor pariwisata di Desa Wogo.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Kolaborasi Warga dan Pemerintah Desa Ciptakan Lingkungan Bersih

BEKASI – Warga Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, kembali melaksanakan kerja bakti rutin mingguan …

Lomba Balap Sampan Meriahkan Tradisi Masyarakat Desa Poto Tano

SUMBAWA BARAT – Warga Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, dengan antusias …

Puluhan Tangki Septik Dibangun, Sirnagalih Menuju Desa Sehat

MENJADI tonggak penting bagi Pemerintah Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, yang secara progresif meluncurkan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *