Dana Desa Tahap Pertama di Tiga Kabupaten Tersalurkan Rp134,99 Miliar

REJANG LEBONG – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Curup mencatat total penyaluran Dana Desa (DD) tahap pertama di tiga kabupaten wilayah kerjanya telah mencapai Rp134,99 miliar. Tiga kabupaten tersebut meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, dan Kabupaten Lebong di Provinsi Bengkulu.

“Penyaluran Dana Desa tahap pertama untuk Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong sudah selesai dilaksanakan, totalnya mencapai Rp134,99 miliar,” kata Kepala KPPN Curup Ma’ruf di Rejang Lebong, Kamis.

Ia menyampaikan, dari tiga kabupaten tersebut, hanya satu desa yang gagal mencairkan Dana Desa tahap pertama, yakni Desa Bukit Barisan di Kabupaten Kepahiang. Kegagalan tersebut disebabkan keterlambatan dalam pengurusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Sementara untuk Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong, seluruh desa telah mencairkan Dana Desa tahap pertama secara penuh atau 100 persen.

Ma’ruf menjelaskan, rincian realisasi Dana Desa tahap pertama di masing-masing kabupaten adalah sebagai berikut. Kabupaten Rejang Lebong dengan total pagu sebesar Rp101.521.301.000 telah merealisasikan Rp51.666.482.460 atau 50,96 persen. Kabupaten Lebong dengan pagu Rp71.041.841.000 telah menyalurkan Rp39.698.075.658 atau 55,88 persen. Sementara Kabupaten Kepahiang dari total pagu Rp80.542.150.000 telah mencairkan Rp43.634.651.100 atau 54,18 persen.

Sementara itu, proses pengajuan pencairan Dana Desa tahap kedua telah dibuka sejak April 2025 lalu. Namun, hingga pertengahan Juli 2025, belum ada satu desa pun dari ketiga kabupaten tersebut yang mengajukan permintaan pencairan tahap kedua.

“Sekarang belum ada yang mengajukan permintaan pencairan DD tahap kedua. Seluruh desa ini nampaknya masih fokus pada pembentukan Koperasi Merah Putih yang menjadi salah satu syarat pencairan DD tahap kedua,” tambah dia.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pemerintah desa di wilayah kerjanya agar segera mengurus dan mengajukan pencairan tahap kedua. Hal ini penting untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di masing-masing desa.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Paralegal Desa Jadi Solusi Konflik Masyarakat

KOMITMEN Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam memperkuat kapasitas desa terus berlanjut. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan …

Musdes Nagasepaha Jadi Inspirasi Nasional

UPAYA kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat desa kembali mendapat sorotan positif, setelah kegiatan Musyawarah Desa …

Kolaborasi Mahasiswa Ciptakan Solusi Revitalisasi Pariwisata Desa Mattabulu

SOPPENG – Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan masyarakat melalui …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *