DI TENGAH geliat pengembangan pariwisata berbasis desa, nama Desa Bangunharja di Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, kian mencuat sebagai magnet baru destinasi wisata alam dan budaya di kawasan Priangan Timur.
Dikelilingi lanskap alam yang masih asri, desa ini tak hanya mengandalkan panorama, tetapi juga menyuguhkan pengalaman wisata berbasis petualangan dan kearifan lokal. Salah satu ikon unggulan yang tengah menyedot perhatian publik adalah Fun Tubing Bantarheulang, wahana arung jeram sederhana menggunakan ban yang menyusuri sungai berarus jernih dan sejuk.
Atraksi ini menjadi favorit wisatawan dari dalam maupun luar daerah karena menyajikan kombinasi antara sensasi petualangan, ketenangan alam, dan keramahan warga desa. Tak hanya itu, pengunjung juga dimanjakan dengan kuliner khas serta pertunjukan budaya lokal yang hidup dari partisipasi aktif masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, dalam kunjungan ke lokasi, menyebut bahwa pengembangan Desa Bangunharja merupakan contoh nyata keberhasilan pariwisata berbasis masyarakat. Desa ini dinilai mampu membangun konsep wisata inklusif yang memperkuat ekonomi lokal sekaligus melestarikan budaya.
Kegiatan ini pun selaras dengan program kunjungan pembelajaran pengembangan potensi desa yang tengah diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kunjungan lintas wilayah ini menjadi ajang saling belajar antara desa-desa potensial di seluruh Indonesia.
Lebih dari sekadar destinasi wisata, Bangunharja kini menjadi laboratorium pengembangan desa wisata yang menekankan pada kemandirian, keberlanjutan, dan partisipasi aktif masyarakat.
Redaksi01-Alfian