BONE, DESA – NUSANTARA: Upaya membangun pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim tidak cukup berhenti pada tataran konsep dan diskusi. Hal tersebut tergambar dalam workshop yang digelar oleh SCF bersama YLPMI di Kabupaten Bone, yang menekankan praktik nyata pertanian cerdas iklim melalui pendekatan bentang lahan serta perspektif responsif gender sebagai satu kesatuan.
Salah satu praktik lapangan yang menjadi perhatian peserta adalah pengembangan rumah pembibitan berbasis green house dan community garden di Desa Mattampawalie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone. Program ini melibatkan warga dari beberapa dusun dan mendapat pendampingan langsung dari SCF dan YLPMI sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan desa.
Rumah pembibitan green house dirancang sebagai ruang produksi bibit yang lebih adaptif terhadap perubahan cuaca ekstrem, sekaligus menjadi sarana pembelajaran bersama bagi masyarakat desa. Sementara itu, community garden mendorong pengelolaan pangan secara kolektif, memperkuat partisipasi warga, serta membuka ruang keterlibatan perempuan dalam perencanaan dan pengelolaan pertanian desa.
Gerakan ini digerakkan oleh pelopor muda desa, Nur Khazizah M, yang juga merupakan putri Kepala Desa Mattampawalie. Dari hasil wawancara, ia menegaskan bahwa pembangunan rumah pembibitan dan kebun komunitas tidak hanya berorientasi pada infrastruktur fisik, tetapi juga bertujuan membangun kesadaran bersama akan pentingnya keberlanjutan pertanian dan pelestarian lingkungan.
“Rumah pembibitan dan kebun komunitas ini kami harapkan menjadi ruang belajar bersama, agar masyarakat semakin sadar bahwa pertanian berkelanjutan bisa dimulai dari desa,” ujarnya.
Melalui praktik nyata di Desa Mattampawalie, workshop ini menyampaikan pesan kuat bahwa adaptasi terhadap perubahan iklim dapat dimulai dari tingkat desa, ketika masyarakat diberi ruang, pengetahuan, serta kepercayaan untuk menjadi aktor utama dalam pengelolaan bentang lahan secara berkelanjutan dan inklusif.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara