JAKARTA, – DESA NUSANTARA: Kementerian Koperasi dan UKM membuka peluang besar bagi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih untuk menguasai pasokan bahan baku bagi program nasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebijakan ini mendapat landasan kuat setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2025 tentang tata kelola penyelenggaraan MBG yang memprioritaskan produk lokal.
Dalam pernyataannya, Deputi Pengembangan Usaha Kemenkop, Panel Barus, menegaskan bahwa pengurus Kopdes/Kel Merah Putih pada setiap desa atau kelurahan harus mampu mengidentifikasi peluang usaha dan menjalin kemitraan strategis dengan BUMN maupun sektor swasta. “Peluang paling strategis saat ini adalah menjadi pemasok bahan baku MBG yang menjangkau jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurut Panel, keterlibatan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai penyedia bahan baku tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa, tetapi juga membuka peluang usaha dan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Karena MBG menjadi program berskala nasional, kebutuhan bahan baku menjadi sangat besar — ini bisa menjadi peluang bagi koperasi desa untuk berkembang secara signifikan.
Langkah ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ekonomi lokal melalui rantai pasok yang adil dan berkelanjutan, serta mendukung produksi dan distribusi produk lokal. Pemerintah berharap kebijakan tersebut dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar desa dan memperkuat kemandirian ekonomi wilayah pedesaan.
Panel Barus menambahkan bahwa untuk memanfaatkan peluang ini, pengurus Kopdes/Kel harus dibekali dengan manajemen usaha, sistem logistik, serta pemahaman regulasi. Kemenkop berencana memberikan pendampingan dan pelatihan agar koperasi desa siap bersaing menjadi mitra penyedia bahan baku MBG.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, koperasi desa, dan sektor swasta, diharapkan koperasi di seluruh Indonesia tidak hanya menjadi pelayan kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi bagian aktif dari pembangunan ekonomi nasional melalui program-program strategis seperti MBG.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara