BALI, DESA- NUSANTARA:Â Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus mendorong peran strategis Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Bali agar semakin optimal dalam memperkuat perekonomian desa. Salah satu langkah utama yang ditekankan adalah pengembangan hilirisasi komoditas unggulan daerah sekaligus keterlibatan aktif dalam rantai pasok Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut disampaikan Deputi Pengembangan Usaha Kemenkop, Panel Barus, saat membuka Forum Kemitraan dan Sosialisasi Pengembangan Usaha Kopdes/Kel Merah Putih yang digelar di Bali, Minggu (07/12/2025). Forum ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta koperasi desa dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Menurut Panel, Bali memiliki kekayaan komoditas unggulan di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, hingga produk olahan yang sangat potensial untuk dikembangkan melalui pendekatan hilirisasi. Dengan keterlibatan Kopdes/Kel Merah Putih, nilai tambah komoditas dapat ditingkatkan, sehingga manfaat ekonomi tidak hanya berhenti di tingkat produksi, tetapi juga dirasakan hingga ke masyarakat desa.
Selain itu, Kopdes/Kel Merah Putih didorong untuk masuk sebagai bagian penting dalam rantai pasok Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Koperasi diharapkan mampu menjadi pemasok bahan pangan sehat dan berkualitas, sekaligus membuka peluang pasar yang berkelanjutan bagi petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro di desa.
Forum tersebut merupakan inisiatif Asisten Deputi Pengembangan Produksi Koperasi dan Asisten Deputi Kemitraan pada Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi, yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi Provinsi Bali. Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi lintas sektor untuk memperkuat kemitraan usaha koperasi, dunia usaha, dan lembaga terkait lainnya.
Kemenkop optimistis, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan koperasi, program Kopdes/Kel Merah Putih di Bali dapat tumbuh sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara