SUKABUMI DESA NUSANTARA Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi menekankan pentingnya peningkatan profesionalitas aparatur desa dalam menghadapi dinamika kebijakan tahun 2025. Penegasan tersebut disampaikan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Parakansalak di Hotel Augusta, Cikukulu selama dua hari, 6–7 Desember 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa, perangkat desa, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari enam desa di Kecamatan Parakansalak. Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Parakansalak, Rukman Taufik, dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).
Hadir mewakili DPMD Kabupaten Sukabumi, Sekretaris DPMD, Andriansyah Subandi, yang menyampaikan bahwa aparatur desa dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi, khususnya dalam aspek perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan desa, dan pelayanan publik.
Menurutnya, tantangan pembangunan di tingkat desa akan semakin kompleks pada tahun 2025, seiring dengan perubahan regulasi serta tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan.
“Bimtek ini menjadi momentum penting bagi aparatur desa untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan mereka, agar mampu menjalankan tugas secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab,” tegas Andriansyah.
Selain materi teknis, peserta juga mendapatkan pembekalan terkait tata kelola pemerintahan desa, sinkronisasi program desa dengan kebijakan pemerintah daerah, serta strategi peningkatan kinerja aparatur yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, DPMD Kabupaten Sukabumi berharap aparatur desa mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa yang adaptif, inovatif, dan mampu merespons kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara