PURWOREJO DESA NUSANTARA Dugaan penyunatan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) mencuat di Desa Sumberejo. Bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat dan diperuntukkan bagi warga pada desil 1–4 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) tersebut diduga mengalami pemotongan oleh oknum perangkat desa.
Informasi ini terungkap dari keterangan seorang warga penerima manfaat yang enggan disebutkan namanya. Ia menuturkan, dari total bantuan sebesar Rp 900.000, terdapat dugaan pemotongan senilai Rp 150.000 tanpa penjelasan yang jelas dan tertulis.
“Bantuan yang saya terima tidak utuh. Ada potongan yang katanya untuk keperluan tertentu, tetapi tidak ada keterangan resmi,” ujarnya singkat.
Dugaan ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat yang berharap bantuan digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan dasar. Warga meminta agar pihak berwenang melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan penyaluran BLT Kesra berjalan sesuai ketentuan.
Sejumlah tokoh masyarakat setempat menyampaikan bahwa jika benar terjadi pemotongan, tindakan tersebut berpotensi melanggar aturan penyaluran bantuan sosial. Mereka mendorong adanya transparansi dari pemerintah desa terkait mekanisme distribusi dan daftar penerima manfaat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah desa belum memberikan keterangan resmi. Masyarakat berharap adanya klarifikasi terbuka dan langkah tegas guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara