PAPUA TENGAH DESA NUSANTARA Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–PNG Mobile 2025 dari Batalyon Infanteri 4 Marinir (Yonif 4 Mar), Pasmar 1 Korps Marinir, menunjukkan kepedulian sosial di tengah tugas pengamanan wilayah perbatasan.
Personel Satgas memborong hasil tani masyarakat Kampung Ekadide, Distrik Pasir Putih, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian warga setempat.
Kegiatan tersebut dilakukan ketika personel melaksanakan patroli rutin di wilayah tugas. Melihat hasil kebun masyarakat seperti sayuran, umbi-umbian, dan hasil pertanian lainnya yang siap panen, personel Satgas langsung membeli hasil tersebut dari para petani.
Tindakan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Selain membantu mencukupi kebutuhan pangan prajurit di pos, kegiatan tersebut juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga Kampung Ekadide.
Komandan satuan di lapangan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis TNI kepada masyarakat perbatasan. Kehadiran Satgas tidak hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga untuk membangun kedekatan emosional dan membantu meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar wilayah penugasan.
“Di tengah tugas pengamanan, kami tetap berupaya hadir sebagai sahabat masyarakat. Membeli hasil tani warga adalah salah satu cara sederhana yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ujar salah satu personel Satgas.
Warga Kampung Ekadide pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian para prajurit. Mereka berharap kebersamaan dan kerja sama ini dapat terus terjalin demi terciptanya situasi yang aman, damai, dan sejahtera di wilayah perbatasan Papua Tengah.
Kegiatan humanis seperti ini menjadi bukti bahwa tugas Satgas Pamtas RI–PNG tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembangunan hubungan harmonis dengan masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara