PALEMBANG DESA NUSANTARA Upaya meningkatkan budaya literasi di tingkat desa kembali diperkuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan melalui Dinas Perpustakaan Daerah. Pada tahun 2025, instansi tersebut menyalurkan bantuan koleksi buku dan perlengkapan pojok baca kepada sejumlah perpustakaan desa (perpusdes) yang tersebar di lima kabupaten di Sumatera Selatan.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah untuk memperluas akses informasi sekaligus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah pedesaan.
“Bantuan ini kami salurkan untuk memperkuat peran perpustakaan desa sebagai pusat pembelajaran masyarakat. Kami ingin literasi tidak hanya tumbuh di perkotaan, tetapi juga menjangkau seluruh pelosok desa,” ujar Fitriana.
Menurutnya, koleksi buku yang diberikan mencakup berbagai kategori, mulai dari buku pengetahuan umum, pendidikan, keterampilan, hingga bacaan anak. Selain itu, bantuan pojok baca juga dilengkapi rak dan perlengkapan pendukung lainnya agar masyarakat lebih nyaman dalam memanfaatkan fasilitas literasi.
Program ini diharapkan mampu menumbuhkan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda di desa, serta mendukung kegiatan belajar mandiri di luar lingkungan sekolah formal. Keberadaan perpusdes yang aktif dan representatif dinilai sangat penting dalam membentuk masyarakat yang cerdas, kritis, dan berwawasan luas.
Pemprov Sumsel melalui Dinas Perpustakaan Daerah akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan bantuan tersebut agar benar-benar berdampak positif bagi peningkatan budaya literasi di desa-desa penerima manfaat.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara