ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) mulai membuka jalur pembinaan atlet sepeda dari kelompok usia paling muda melalui pengenalan pushbike. Program ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan generasi pesepeda sejak dini, mengingat pushbike—sepeda tanpa pedal yang dirancang untuk balita dan anak prasekolah—dianggap efektif sebagai fondasi pembinaan jangka panjang.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa pushbike berperan penting dalam membangun keberanian anak, melatih keseimbangan, dan meningkatkan koordinasi tubuh. Menurutnya, kemampuan dasar tersebut akan mempermudah transisi anak saat beralih ke sepeda konvensional ketika memasuki usia yang lebih matang. “Pembinaan olahraga pada anak harus dikemas dengan cara yang menyenangkan. Dengan pendekatan seperti ini, minat dan bakat calon atlet dapat terbentuk secara alami sejak usia dini,” ujarnya, Jumat (05/12/2025).
Dispora Kukar merencanakan pelaksanaan kegiatan pushbike secara rutin sebagai pintu masuk menuju pembinaan berjenjang. Melalui pola pembinaan bertahap, anak-anak yang menunjukkan minat dan kemampuan lebih akan diarahkan untuk mengikuti pelatihan lanjutan maupun kompetisi. Langkah ini sekaligus menjadi mekanisme awal untuk memetakan potensi atlet sepeda masa depan.
Tidak hanya berhenti pada tahap pengenalan, Dispora Kukar juga menyusun sistem pembinaan ke tingkat yang lebih serius bagi peserta yang terus berkembang. Anak-anak yang memenuhi kriteria akan diarahkan masuk ke struktur pembinaan resmi. Untuk menguatkan proses tersebut, Dispora Kukar menggandeng Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) agar jalur pengembangan berjalan sesuai standar federasi.
ISSI sendiri disebut siap terlibat dalam proses pelatihan, pendampingan teknis, hingga penampungan atlet muda ketika kemampuan dan usia mereka sudah memenuhi persyaratan. Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memastikan potensi lokal dapat diasah secara optimal sehingga mampu melahirkan atlet berkualitas dari Kutai Kartanegara.
Dengan persiapan yang terstruktur, Dispora Kukar berharap program ini tidak hanya menghasilkan bibit atlet sepeda berbakat di tingkat daerah, tetapi juga dapat mencetak pesepeda yang mampu bersaing di level nasional hingga internasional. Program ini digadang menjadi awal dari skema pembinaan jangka panjang untuk mengembangkan generasi atlet sepeda berprestasi dari Kabupaten Kutai Kartanegara. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara