ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mulai melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program keolahragaan dan pendidikan tahun 2025. Evaluasi tersebut menjadi pijakan utama dalam penyempurnaan strategi, sekaligus dasar penyusunan jadwal pembinaan dan sosialisasi untuk tahun 2026. Langkah ini diharapkan mampu mengoptimalkan lahirnya lebih banyak putra-putri daerah yang memiliki daya saing kuat hingga tingkat nasional.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menegaskan bahwa evaluasi program menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi seleksi pendidikan kedinasan maupun lembaga profesional. Salah satu upaya yang terus diperkuat yaitu melalui program Bintang Nusantara, yang dirancang untuk memberikan pembinaan terstruktur mencakup pelatihan fisik, penguatan mental, hingga kesiapan akademik bagi para peserta.
“Kami ingin lebih banyak anak muda Kukar yang mampu lolos seleksi sekolah kedinasan maupun lembaga profesional lainnya. Persiapan harus matang, terprogram, dan didampingi dengan serius,” ujarnya Rabu (03/12/2025).
Sebagai bagian dari penguatan sistem pembinaan, Dispora Kukar juga memperluas jaringan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi kepolisian. Kerja sama yang dibangun bersama Kapolda dan Kapolres setempat diharapkan dapat memberikan ruang konsultasi dan pendampingan lebih baik bagi putra-putri daerah yang ingin mendaftar seleksi calon anggota Polri.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa evaluasi program tahun 2025 menjadi titik penting untuk melihat sektor-sektor yang perlu ditingkatkan. Menurutnya, tahun 2026 akan menjadi momentum percepatan pembinaan melalui pendekatan yang lebih sistematis dan terukur. “Target kami jelas, yaitu meningkatkan jumlah pendaftar, memperbesar peluang kelulusan, dan memastikan mereka kembali membangun daerah,” tegasnya.
Dispora Kukar juga berencana memperluas cakupan sosialisasi hingga ke desa-desa agar anak muda di wilayah pinggiran mendapatkan peluang yang sama dalam mengikuti program pembinaan. Pemerataan informasi ini menjadi salah satu strategi utama untuk menciptakan akses yang inklusif dan merata bagi seluruh calon peserta.
Dengan penyusunan strategi baru berbasis evaluasi serta peningkatan kolaborasi lintas sektor, Pemkab Kukar berharap semakin banyak talenta muda lahir dari daerah tersebut. Melalui pembinaan yang lebih terarah, generasi muda Kukar diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata tidak hanya bagi daerah, tetapi juga bagi bangsa. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara