CIANJUR DESA NUSANTARA Sebanyak 258 perangkat desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan pembinaan bela negara yang digelar di Markas Yonif Raider 300/Brajawijaya, Cianjur. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk memperkuat kedisiplinan, membentuk mental positif, serta menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan aparatur desa.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, Dendi Kristanto, mengatakan antusiasme peserta sangat tinggi, terutama setelah melihat dampak positif dari pelaksanaan gelombang pertama.
“Banyak perangkat desa yang secara sukarela meminta agar kegiatan ini kembali dilaksanakan. Jika hasil evaluasinya positif, bukan tidak mungkin program ini digelar kembali tahun depan,” ujarnya.
Menurut Dendi, pembinaan ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek fisik, tetapi juga pada pembentukan karakter, etos kerja, serta penguatan kedisiplinan yang diharapkan dapat berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di desa.
Sementara itu, Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, menegaskan bahwa kegiatan bela negara memiliki peran penting dalam memperkuat mental dan sikap tanggung jawab perangkat desa sebagai garda terdepan pemerintahan.
“Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kedisiplinan perangkat desa, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat semakin maksimal,” kata Wahyu.
Ia menambahkan, meski kegiatan tahun ini merupakan gelombang terakhir, peluang untuk melanjutkan program serupa pada tahun mendatang tetap terbuka apabila dinilai masih relevan dan dibutuhkan.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara