Keterlibatan Komunitas Dinilai Mampu Dongkrak Pembinaan Olahraga Daerah

ADVERTORIAL – Upaya peningkatan budaya olahraga di Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya bergantung pada program pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif komunitas dan masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, yang menyebut bahwa kolaborasi bottom-up merupakan fondasi penting dalam pembangunan olahraga daerah. Pernyataan tersebut disampaikan pada Sabtu (29/11/2025).

Ari menjelaskan bahwa pemerintah daerah selama ini telah membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengajukan gagasan dan rencana kegiatan olahraga. Namun, sejumlah program komunitas tidak dapat difasilitasi karena tidak tercantum dalam daftar usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), padahal musrenbang merupakan jalur resmi dalam menyampaikan kebutuhan serta rencana pengembangan wilayah.

Ia berharap komunitas, karang taruna, klub olahraga, hingga penggerak kegiatan di tingkat desa tidak hanya berperan sebagai pelaksana, tetapi juga terlibat dalam penyusunan perencanaan. Dengan mekanisme pengajuan yang terstruktur, pemerintah dapat menyusun anggaran secara tepat sasaran, merata, dan sesuai prioritas di seluruh kecamatan.

“Dispora tidak ingin potensi olahraga masyarakat terhenti hanya karena kurangnya koordinasi. Semakin aktif komunitas mengusulkan kegiatan, semakin mudah bagi kami untuk merumuskan prioritas pembinaan,” kata Ari.

Menurutnya, partisipasi masyarakat tidak hanya memperkaya ragam kegiatan olahraga, tetapi juga dapat menjadi akselerator dalam memunculkan bibit atlet baru. Kegiatan olahraga berbasis rekreasi maupun prestasi dinilai akan berkembang lebih cepat apabila masyarakat di tingkat akar rumput terlibat langsung dalam perencanaannya.

Pemerintah daerah, melalui Dispora Kukar, berkomitmen untuk mendampingi setiap komunitas yang siap mengembangkan kegiatan secara konsisten. Dispora juga terus memperkuat komunikasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, termasuk memberikan sosialisasi terkait tata cara penyusunan program maupun pengajuan usulan melalui musrenbang.

Ari menegaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat merupakan pondasi penting bagi pembangunan olahraga yang berkelanjutan. Dengan mekanisme yang tertata, setiap wilayah di Kukar diharapkan mampu memperluas cakupan pembinaan, menghidupkan lebih banyak turnamen lokal, serta memperkuat pengembangan sarana olahraga.

Dengan meningkatnya keterlibatan masyarakat, Kukar berpeluang memperluas pembinaan hingga ke wilayah pedesaan. Pemerintah optimistis bahwa sinergi ini akan membuka ruang bagi lebih banyak kegiatan olahraga di masa depan dan mendorong pertumbuhan budaya olahraga yang lebih kokoh di tingkat daerah. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto

About reporterkukar01

Check Also

Wagub Kaltim Tanggapi Wacana Pilkada Melalui DPRD

PDF đź“„ADVERTORIAL – Wacana perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah yang kembali mengemuka di tingkat nasional …

Pelatihan Pemuda Kaltim Fokus Bangun Kapasitas dan Karakter

PDF đź“„ADVERTORIAL – Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali ditegaskan …

Sri Wahyuni Tegaskan BTT Prioritas untuk Darurat Bencana

PDF đź“„ADVERTORIAL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kesiapsiagaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *