Zumba Jadi Ruang Baru Pemberdayaan Perempuan di Kukar

ADVERTORIAL – Zumba tidak lagi sekadar fenomena olahraga, tetapi juga menjadi ruang baru bagi pemberdayaan perempuan di Kutai Kartanegara (Kukar). Hal tersebut tampak dari semakin besarnya partisipasi ibu-ibu dalam setiap sesi zumba yang digelar di berbagai kawasan, mulai dari wilayah hulu hingga ilir. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa tren ini memberikan efek berantai terhadap ketahanan keluarga dan hubungan sosial masyarakat. Pernyataan tersebut ia sampaikan pada Jumat (28/11/2025).

Menurut Aji Ali, keterlibatan aktif ibu rumah tangga dalam aktivitas fisik seperti zumba terbukti mampu menjaga kebugaran tubuh, memperbaiki suasana hati, serta membantu mereduksi beban stres harian. Dengan kondisi fisik dan mental yang lebih stabil, para ibu dinilai dapat menjalankan tugas domestik secara lebih optimal, mulai dari mengurus anak, mengelola rumah tangga, hingga menopang produktivitas keluarga.

“Zumba memberi ruang bagi ibu-ibu bukan hanya untuk bergerak, tetapi juga bersosialisasi dan merasa lebih percaya diri,” terangnya.

Demi menjaga kualitas kegiatan, Dispora Kukar memastikan bahwa seluruh pelaksanaan zumba tetap mengedepankan profesionalitas. Instruktur diwajibkan memiliki lisensi dan terdaftar di asosiasi nasional sebagai bentuk jaminan keamanan peserta sekaligus memastikan teknik latihan sesuai standar. Kebijakan tersebut disebut menjadi fondasi keberlangsungan kegiatan zumba jangka panjang di Kukar.

Meningkatnya minat masyarakat turut mendorong pemerintah daerah memasukkan zumba sebagai bagian dari berbagai agenda olahraga resmi. Dispora Kukar secara konsisten menempatkan zumba sebagai pembuka maupun penutup rangkaian kegiatan publik.

Dalam sebuah acara olahraga tantangan yang digelar belum lama ini, peserta langsung diarahkan mengikuti sesi zumba sesaat setelah melintasi garis finis. Kehadiran zumba tidak hanya sebagai pemanasan atau pendinginan, tetapi juga sebagai sarana membangun suasana yang lebih hangat, energik, dan inklusif bagi seluruh peserta.

“Kami ingin menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, bukan sekadar rutinitas. Zumba menjadi salah satu pintu masuknya,” ujar Aji Ali.

Seiring berkembangnya popularitas, zumba kini berfungsi sebagai wadah interaksi sosial yang produktif bagi perempuan di Kukar. Selain memberi manfaat kesehatan, kegiatan ini mempererat hubungan antarwarga dan menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih harmonis. Dengan dukungan penuh pemerintah melalui Dispora Kukar, zumba dipandang sebagai gerakan kolektif untuk membangun masyarakat yang sehat, aktif, dan berdaya. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus Riyanto

About reporterkukar01

Check Also

Wagub Kaltim Tanggapi Wacana Pilkada Melalui DPRD

PDF 📄ADVERTORIAL – Wacana perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah yang kembali mengemuka di tingkat nasional …

Pelatihan Pemuda Kaltim Fokus Bangun Kapasitas dan Karakter

PDF 📄ADVERTORIAL – Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali ditegaskan …

Sri Wahyuni Tegaskan BTT Prioritas untuk Darurat Bencana

PDF 📄ADVERTORIAL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kesiapsiagaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *