DPRD Kaltim Kawal Ketat Pemulihan Fender Jembatan Mahakam

ADVERTORIAL — Upaya pemulihan fender Jembatan Mahakam kembali menjadi fokus perhatian Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), terutama setelah perkembangan terbaru yang dipaparkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan sejumlah pihak terkait. Ketua Komisi II, Sabaruddin Panrecalle, menegaskan bahwa lembaganya memberikan perhatian serius demi memastikan proses perbaikan berlangsung transparan dan bertanggung jawab, mengingat fender merupakan elemen penting yang melindungi tubuh jembatan dari potensi benturan kapal.

Rapat yang berlangsung di Gedung E DPRD Kaltim pada Rabu (26/11/2025) itu menghadirkan laporan rinci BPJN mengenai rencana penyelesaian pekerjaan hingga akhir tahun 2025. Penjelasan tersebut sekaligus menjawab kecemasan masyarakat yang sebelumnya mempertanyakan tindak lanjut penanganan kerusakan pasca insiden kapal yang menabrak fender.

“Pasca insiden tabrakan, masyarakat sempat khawatir tidak ada follow-up. Hari ini kami pastikan bahwa proses perbaikan berjalan dan perusahaan yang terlibat sudah bertanggung jawab,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Sabaruddin menyebut dua perusahaan PT Energi Samudera Logistik (ESL) dan PT Pelayaran Mitra Tujuh Samudera (PMTS) telah menyatakan kesanggupannya menyelesaikan kewajiban perbaikan. ESL dipastikan telah menuntaskan pekerjaan dan kini berada dalam proses penagihan administrasi, sementara PMTS yang sempat dinilai lambat kini mulai menunjukkan kemajuan melalui penunjukan kontraktor pelaksana.

“ESL sudah menyelesaikan pengerjaan dan kini dalam tahap penagihan. Sementara PMTS yang sebelumnya dianggap tidak kooperatif, kini sudah menunjukkan progres dengan menyiapkan kontraktor untuk melaksanakan perbaikan,” jelasnya.

Adapun proses kontrak pengerjaan diperkirakan tuntas dalam 180 hari sejak Oktober 2025 dan diproyeksikan selesai pada Januari–Februari 2026. Kendati demikian, Sabaruddin mengingatkan bahwa dinamika lalu lintas kapal di Sungai Mahakam berpotensi menghambat progres, mengingat jalur tersebut menjadi salah satu yang tersibuk di Kaltim. “Diperkirakan selesai pada Januari–Februari 2026. Kami akan terus mengawasi agar tidak ada kendala besar, meski lalu lintas sungai yang padat menjadi tantangan,” katanya.

Salah satu perhatian utama Komisi II adalah kondisi bagian dolphin yang masih kosong, yang membuat struktur jembatan lebih rentan terhadap risiko benturan. Menurut Sabaruddin, hal tersebut menjadi alasan utama DPRD mendesak percepatan pengerjaan. “Tanpa dolphin, jembatan lebih rentan jika terjadi benturan. Karena itu kami minta dukungan semua pihak agar pengerjaan segera tuntas,” tegasnya.

Komisi II turut menyoroti pentingnya penguatan komunikasi publik agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan berkelanjutan mengenai progres perbaikan. “Kami berharap komunikasi tidak terputus lagi seperti sebelumnya. Dengan pengawasan yang baik, masyarakat bisa yakin bahwa rehabilitasi berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Untuk menghindari hambatan teknis, DPRD Kaltim juga mengundang KSOP, Pelindo, dan Dinas Perhubungan guna membahas pola lalu lintas kapal di bawah jembatan. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan aktivitas perbaikan tidak terganggu oleh kepadatan transportasi sungai.

Dengan pengawasan yang lebih sistematis, DPRD Kaltim menyatakan optimistis bahwa pemulihan fender Jembatan Mahakam dapat dirampungkan sesuai jadwal, sekaligus menjamin keamanan mobilitas masyarakat dan distribusi barang melalui jalur Sungai Mahakam. []

Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto

About admin04

Check Also

Wagub Kaltim Tanggapi Wacana Pilkada Melalui DPRD

PDF đź“„ADVERTORIAL – Wacana perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah yang kembali mengemuka di tingkat nasional …

Pelatihan Pemuda Kaltim Fokus Bangun Kapasitas dan Karakter

PDF đź“„ADVERTORIAL – Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali ditegaskan …

Sri Wahyuni Tegaskan BTT Prioritas untuk Darurat Bencana

PDF đź“„ADVERTORIAL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kesiapsiagaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *