Pemprov Lampung Tegaskan Transformasi Posyandu dalam Rakorda 2025

LAMPUNG DESA NUSANTARA Gubernur Lampung sekaligus Ketua Dewan Penasehat Posyandu Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Posyandu Provinsi Lampung Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Horison, Bandar Lampung. Kegiatan yang mengangkat tema “Penguatan Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan untuk Kesejahteraan Masyarakat” ini digelar selama dua hari, 18–19 November 2025.

Acara tersebut dihadiri Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota, perangkat daerah pengampu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), organisasi mitra, serta kader-kader Posyandu dari seluruh wilayah Lampung.

Dalam arahannya, Gubernur Mirza menekankan bahwa Posyandu kini memegang peran strategis sebagai pusat layanan terpadu pada tingkat desa dan kelurahan, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Posyandu tidak lagi sekadar melayani ibu hamil, balita, dan lansia, tetapi telah berevolusi mencakup bidang kesehatan, pendidikan usia dini, sosial, pekerjaan umum, ketertiban lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat.

“Posyandu menjadi garda terdepan untuk memastikan negara hadir memenuhi hak masyarakat sejak anak dalam kandungan. Semua bayi dan anak di Lampung harus mendapat pelayanan yang sama, tanpa ada perbedaan,” tegas Gubernur.

Ia menjelaskan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi penentu kemajuan daerah, sehingga negara memiliki tanggung jawab memastikan pemenuhan gizi dan kesehatan anak sejak dini. Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan dukungan APBD bagi penguatan program Posyandu pada periode 2024–2026.

Saat ini Lampung memiliki 8.456 Posyandu dengan lebih dari 31 ribu kader yang tersebar di 15 kabupaten/kota. Gubernur Mirza menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kader yang disebutnya sebagai ujung tombak pelayanan publik. “Pemerintah berterima kasih kepada seluruh kader Posyandu yang membentuk jaringan pelayanan sampai ke desa-desa. Peran mereka sangat strategis dalam menyiapkan generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Gubernur juga meminta enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu SPM memperkuat sinergi untuk mewujudkan layanan holistik dan berkualitas. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan Posyandu dalam menjawab berbagai persoalan masyarakat, mulai dari stunting hingga ketertiban lingkungan.

“Hanya dengan kolaborasi lintas sektor, Posyandu dapat menjalankan pelayanan yang holistik dan berkualitas,” ujar Gubernur.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi gizi bagi ibu hamil hingga remaja, termasuk implementasi Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita (MBG B3) sebagai strategi meningkatkan tumbuh kembang anak.

Pada kesempatan itu, Pemprov Lampung menyerahkan berbagai bantuan seperti susu UHT, paket bantuan sosial, alat bantu penyandang disabilitas, peralatan pendukung Posyandu, logistik kebutuhan pokok, hingga alat pemadam kebakaran yang diperuntukkan bagi 15 kabupaten/kota.

Sementara itu, Ketua Pembina Posyandu Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menekankan pentingnya percepatan registrasi Posyandu sesuai Keputusan Mendagri Nomor 100.3-2834 Tahun 2025. Ia menyebut validitas data kelembagaan sangat menentukan efektivitas program dan menjadi syarat mengikuti ajang nasional Posyandu.

“Provinsi dan kabupaten/kota harus terus bergerak. Target kita 100 persen Posyandu terdaftar pada 2026,” tegas Wulan Sari Mirza.

Ia meminta seluruh Ketua Tim Pembina Posyandu gencar melakukan kunjungan dan pembinaan, terutama untuk memperkuat implementasi 6 SPM. Ia juga menyoroti isu-isu utama yang harus menjadi fokus, seperti stunting, kecacingan, deteksi dini TBC, peningkatan imunisasi, serta pemantauan kader.

Menurutnya, kolaborasi dan komitmen seluruh pihak menjadi penentu keberhasilan transformasi Posyandu. Ia mengajak seluruh mitra untuk menjadikan tantangan sebagai peluang memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

Rakorda yang berlangsung dua hari itu diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret untuk meningkatkan kualitas layanan Posyandu di seluruh daerah Lampung.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Bupati Gowa Raih Penghargaan Tokoh Peduli Desa dari APDESI Merah Putih

PDF đź“„MAROS DESA NUSANTARA Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menerima penghargaan Tokoh Peduli Desa dari APDESI Merah Putih atas …

Kebijakan Pusat Pangkas Dana Desa Wonogiri

PDF đź“„WONOGIRI DESA NUSANTARA Rencana pemangkasan anggaran alat tulis kantor (ATK) imbas berkurangnya dana transfer …

Dana Desa Wonogiri 2026 Turun Rp26 Miliar, Kades Resah

PDF đź“„WONOGIRI DESA NUSANTARA Penerimaan Dana Desa di Kabupaten Wonogiri pada tahun anggaran 2026 mengalami …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *