SUMENEP DESA NUSANTARA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa hingga pertengahan November 2025, pihaknya masih belum menerima data final mengenai jumlah dan jenis bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang akan didistribusikan kepada kelompok tani pada tahun ini. Informasi tersebut masih dalam proses finalisasi di tingkat pemerintah provinsi serta Kementerian Pertanian.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menuturkan bahwa proses verifikasi dan penetapan bantuan dilakukan secara berjenjang agar distribusi alsintan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di tingkat kelompok tani. Ia menegaskan pentingnya ketelitian dalam pendataan agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara usulan dan bantuan yang diterima petani.
Sambil menunggu data final dari pemerintah pusat, DKPP Sumenep mengimbau pemerintah desa dan para penyuluh pertanian untuk memperketat pengawasan di lapangan. Hal ini dinilai krusial guna memastikan bahwa setiap kelompok tani tetap memperbarui data kebutuhan alsintan dan menyiapkan dokumen pendukung secara lengkap.
Pengawasan awal juga dianggap penting untuk meminimalisasi potensi penyimpangan maupun tumpang tindih dalam pendistribusian bantuan. Dengan langkah tersebut, pemerintah daerah berharap proses penyaluran alsintan dapat berjalan lebih tertib dan efektif saat data final telah ditetapkan.
Upaya ini sejalan dengan komitmen DKPP dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Sumenep melalui pemanfaatan teknologi dan sarana pertanian modern secara optimal.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara