JOMBANG DESA NUSANTARA Upaya memperkuat peran perempuan dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan desa terus digaungkan. Hal itu terlihat dalam pengukuhan Srikandi Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Jombang masa bakti 2025–2030 yang digelar di Ex Café Punokawan, Candi Arimbi, Desa Pulosari, Kecamatan Bareng.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi, yang juga istri Bupati Jombang. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam memastikan pembangunan desa berjalan inklusif dan berkeadilan.
Menurutnya, keterlibatan perempuan dalam pengawasan, aspirasi, dan penyebaran informasi di tingkat desa sangat dibutuhkan agar kebijakan pembangunan lebih berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ABPEDNAS Jombang dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) CCI Jombang. Kerja sama ini difokuskan pada penguatan kelembagaan serta pendampingan hukum bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di seluruh Jombang.
Yuliati Warsubi menyambut positif langkah tersebut. Ia menilai sinergi antara ABPEDNAS dan LBH akan memperkuat fungsi BPD sebagai lembaga pengawasan sekaligus pelindung hak-hak masyarakat desa.
Selain kegiatan formal, acara juga dimeriahkan dengan launching grup musik ABPEDNAS Jombang, sebagai wadah ekspresi dan kreativitas sosial anggota organisasi.
Ketua Srikandi ABPEDNAS Jombang, Eni Kursini, menyampaikan tekadnya untuk menjalankan amanah organisasi dengan integritas dan semangat kolaboratif.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara