Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SERDANG BEDAGAI DESA NUSANTARA Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus memperkuat tata kelola keuangan desa melalui kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kabupaten Sergai. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Serdang Bedagai, H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, di Alam Hotel, Jalan AR Hakim, Medan.
Kegiatan ini diikuti oleh para kepala desa dan perangkat desa dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sergai. Tujuannya adalah untuk memastikan pengelolaan keuangan desa berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Adlin menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang baik sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemkab Sergai dalam memperkuat tata kelola keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah desa memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dana publik. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan internal yang kuat serta pembinaan berkelanjutan agar potensi penyimpangan dapat diminimalisir.
Melalui kegiatan pembinaan ini, Pemkab Sergai berharap perangkat desa memiliki pemahaman lebih baik dalam menyusun laporan keuangan, merencanakan penggunaan dana desa, dan melaksanakan audit internal.
Pendekatan ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan visi Kabupaten Sergai untuk membangun pemerintahan desa yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pelayanan masyarakat.
Selain memperkuat aspek pengawasan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk berdialog langsung antara pemerintah daerah, inspektorat, dan pemerintah desa dalam menyelesaikan kendala teknis yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan dana desa.
Kegiatan berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari peserta yang menilai program ini dapat menjadi acuan dalam penerapan sistem keuangan desa yang lebih baik dan efisien ke depan.
Redaksi01-Alfian
