BPD Jadi Jembatan Aspirasi Warga Soal Rencana Perdamaian Desa

SAMPIT DESA NUSANTARA Setelah muncul gelombang penolakan dari warga terhadap rencana kepala desa untuk berdamai dengan pihak perusahaan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akhirnya turun tangan sebagai penyalur aspirasi masyarakat ke tingkat pemerintahan daerah.

Ketua BPD, Didi Arif Santoso, menyampaikan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari tugas dan fungsi lembaga BPD dalam menyampaikan keluhan masyarakat kepada instansi berwenang.Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan keresahan warga kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Inspektorat, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar persoalan tersebut memperoleh perhatian serius di tingkat kabupaten.

Langkah BPD ini diharapkan dapat membuka ruang dialog yang lebih luas antara warga, pemerintah desa, dan perusahaan terkait. Tujuannya agar setiap keputusan yang diambil dapat mengakomodasi kepentingan bersama, terutama kesejahteraan masyarakat desa yang terdampak.

Situasi di lapangan masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah kabupaten, sementara warga berharap aspirasi mereka benar-benar didengar dan menjadi pertimbangan utama dalam penyelesaian konflik tersebut.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

DPRD dan Pemkab Magelang Sepakati Tiga Agenda Strategis

PDF 📄MAGELANG DESA NUSANTARA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …

Pemdes Cibadak Bahas Perubahan RPJMDesa 2026–2027

PDF 📄SUKABUMI DESA NUSANTARA Pemerintah Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) …

Pemdes dan BPD Pauh I Kompak Bantah Isu Perpecahan

PDF 📄PAUH DESA NUSANTARA Pemerintah Desa (Pemdes) Pauh I bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menepis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *