BUKITTINGGI DESA NUSANTARA Upaya memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat akar rumput kembali mendapat perhatian dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Melalui program “Ceremony Apresiasi Desa BRILiaN 2024”, BRI memberikan penghargaan kepada desa-desa yang dinilai berhasil berperan aktif dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat dan membangun kemandirian desa.
Apresiasi tersebut berfokus pada empat aspek utama pengembangan desa, yaitu BUMDesa atau Koperasi Desa Merah Putih, digitalisasi, keberlanjutan (sustainability), dan inovasi. Keempat pilar tersebut menjadi pondasi penting bagi desa-desa binaan BRI dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal sekaligus menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
Acara puncak penghargaan dilaksanakan di Desa BRILiaN Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dan dihadiri oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Micro BRI, Muhammad Candra Utama, bersama perwakilan pemerintah daerah setempat. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi BRI untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan desa-desa di seluruh Indonesia melalui kolaborasi strategis antara lembaga keuangan, pemerintah, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Muhammad Candra Utama menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras dan dedikasi para pelaku pembangunan desa.
“Desa adalah tulang punggung ekonomi nasional. Melalui inovasi, digitalisasi, dan penguatan kelembagaan seperti BUMDes, kita dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” ujarnya.
Program Desa BRILiaN sendiri telah menjangkau ribuan desa di berbagai daerah di Indonesia. Melalui inisiatif ini, BRI tidak hanya memberikan akses keuangan, tetapi juga menghadirkan pendampingan, pelatihan, dan teknologi untuk memperkuat kemampuan pengelolaan usaha desa.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar BRI dalam menciptakan ekosistem ekonomi desa yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing. Dengan sinergi antara sektor keuangan dan potensi lokal, desa-desa diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara