FAKFAK DESA NUSANTARA Sebanyak tujuh kabupaten di tiga provinsi wilayah Indonesia Timur, termasuk Kabupaten Kaimana, secara serentak mengikuti Pelatihan Penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan lembaga ekonomi lainnya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa RI, bekerja sama dengan IFAD (International Fund for Agricultural Development) pada 22–25 Oktober 2025.
Tujuh kabupaten yang berpartisipasi meliputi Manokwari, Manokwari Selatan, Fakfak, dan Kaimana di Provinsi Papua Barat; Manggarai di Provinsi Nusa Tenggara Timur; serta Seram Bagian Barat di Provinsi Maluku.
Kegiatan yang melibatkan peserta dari unsur pengelola BUMDes, kepala desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ini dibuka secara daring oleh Direktur Jenderal Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal Kementerian Desa RI, yang diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Madya, Ahmad Rabo, dari Kabupaten Fakfak.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berupaya memperkuat kapasitas kelembagaan ekonomi desa aga
r mampu mengelola potensi lokal secara optimal dan berkelanjutan. Pelatihan tersebut juga menjadi wadah untuk memperluas wawasan para pengelola BUMDes dalam manajemen usaha, investasi, dan inovasi ekonomi desa.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antar wilayah, khususnya di kawasan timur Indonesia, dalam membangun ekosistem ekonomi desa yang tangguh dan inklusif.
Redaksi01-Alfian