JAKARTA DESA NUSANTARA Tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi tonggak penting lahirnya revolusi desa yang nyata. Melalui Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, pemerintah berhasil menghadirkan model pembangunan ekonomi kerakyatan dari akar rumput yang berdampak luas bagi masyarakat.
Program Kopdes Merah Putih tidak sekadar inisiatif ekonomi, melainkan gerakan besar yang menghidupkan kembali semangat kemandirian desa, memperkuat ketahanan ekonomi nasional, serta memperkecil ketimpangan antara kota dan desa.
Sejak diluncurkan pada Senin (21/07/2025), tercatat lebih dari 80.000 unit Kopdes Merah Putih telah berdiri di seluruh Indonesia. Dalam kurun waktu tiga bulan beroperasi, koperasi tersebut mulai menunjukkan daya saing tinggi dengan sektor BUMN dan swasta, terutama dalam pengelolaan distribusi hasil pertanian, perikanan, dan produk lokal desa.
Kehadiran Kopdes Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi baru yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan. Di banyak daerah, koperasi ini mulai menjadi pusat aktivitas ekonomi, mulai dari pengumpulan hasil panen, penyediaan bahan pokok, hingga pengembangan usaha mikro berbasis potensi lokal.
Program ini juga menjadi manifestasi nyata dari visi pemerintahan Prabowo–Gibran dalam membangun kemandirian bangsa melalui ekonomi kerakyatan. Dengan dukungan lintas kementerian, dunia perbankan, dan lembaga keuangan mikro, Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi desa yang berdaulat, berdaya, dan berkelanjutan.
Redaksi01-Alfian
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara