SURABAYA DESA NUSANARA Tim mahasiswa dari Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam ajang Essay Competition yang merupakan bagian dari Veteran Accounting Festival 2025, tim yang terdiri atas Antonio Billydharma Pangestu, Elisabet Saputra, dan Muhammad Ridho Rofiq sukses meraih juara dua.
Kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Yogyakarta tersebut menantang para peserta untuk memberikan gagasan inovatif terkait isu-isu ekonomi terkini. Tim FEB UNAIR berhasil memukau dewan juri dengan esai mereka yang berjudul “Menyulam Asa dari Cabut Duri Menuju Ekonomi Desa Inovatif Melalui Pendekatan Asset-Based Community dalam Komunitas Kucari.”
Menurut Antonio, salah satu anggota tim, karya ini berangkat dari keprihatinan mereka terhadap kondisi ekonomi desa yang belum optimal. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata terhadap pemberdayaan ekonomi desa melalui pendekatan yang lebih berbasis potensi lokal, salah satunya dengan mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki oleh masyarakat setempat,” jelas Antonio.
Dalam esai tersebut, mereka menawarkan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yang berfokus pada pemberdayaan komunitas desa dengan memanfaatkan aset yang sudah ada, baik itu sumber daya alam maupun manusia. Melalui konsep ini, diharapkan komunitas desa dapat menjadi lebih mandiri dan inovatif dalam mengelola potensi ekonomi mereka, mengurangi ketergantungan terhadap bantuan eksternal, serta menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Prestasi ini semakin menegaskan kualitas akademik serta kreativitas mahasiswa FEB UNAIR dalam menciptakan solusi atas tantangan-tantangan ekonomi yang ada di Indonesia. Mereka berharap gagasan yang disampaikan dapat diterapkan secara nyata dalam pengembangan ekonomi desa, khususnya di wilayah-wilayah yang kurang berkembang.
Redaksi01-Alfian