BANDUNG DESA NUSANTARA Musyawarah Desa (Musdes) Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, yang digelar pada Jumat siang, berubah menjadi forum panas ketika Ade Nurdiansyah, tokoh masyarakat Kampung Sindangsari RW 4, dengan suara lantang menyuarakan kekhawatiran warganya.
Di hadapan peserta Musdes, Ade menyampaikan penolakannya terhadap upaya pemanfaatan tanah carik desa yang dianggap tidak sejalan dengan nilai-nilai warisan leluhur.
Pernyataan tersebut sontak menyulut perhatian para hadirin dan membuka ruang perdebatan dalam forum. Ade menilai bahwa tanah desa memiliki nilai historis dan fungsional yang tidak semestinya dikomersialisasikan tanpa musyawarah luas dengan masyarakat.
Meski suasana sempat memanas, forum Musdes tetap berlanjut dalam koridor demokratis. Musyawarah tersebut dilaporkan membahas sejumlah rencana strategis desa, termasuk wacana pemanfaatan aset desa yang menjadi perhatian publik.
Sejumlah warga lainnya turut memberikan tanggapan, namun suara Ade menjadi sorotan utama karena dinilai mewakili keresahan kelompok masyarakat yang khawatir akan hilangnya aset desa secara perlahan.
Redaksi01-Alfian