JAKARTA DESA NUSANTARA Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) merupakan tonggak lahirnya era ekonomi baru bagi desa di Indonesia. Program ini disebut akan mengembalikan semangat ekonomi kerakyatan sesuai amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945Ferry menjelaskan, selama beberapa dekade terakhir, dinamika ekonomi nasional didominasi oleh kekuatan modal besar. Kondisi tersebut menyebabkan pelaku ekonomi kecil seperti koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sulit bersaing dan tertinggal dalam akses terhadap sumber daya.
Lebih lanjut, Ferry mencontohkan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam berbagai sektor, mulai dari pangan, energi terbarukan, hingga pariwisata lokal. Dengan dukungan kebijakan fiskal dan pembiayaan pemerintah, koperasi desa diyakini mampu menjadi penggerak ekonomi yang berkelanjutan.
Namun demikian, ia mengakui bahwa tahap operasionalisasi program Kopdes Merah Putih masih menghadapi sejumlah kendala mendasar, terutama terkait keterbatasan data presisi, infrastruktur listrik, dan akses internet di desa-desa.
Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM kini mendorong percepatan pembangunan data desa presisi sebagai fondasi utama dalam pelaksanaan Koperasi Desa di seluruh Indonesia
Dengan sistem data yang terintegrasi, Ferry optimistis perencanaan ekonomi rakyat akan menjadi lebih terarah dan efektif, sekaligus menjadikan Koperasi Desa Merah Putih sebagai instrumen utama pemerataan ekonomi nasional berbasis potensi lokal.
Redaksi01-Alfian