ACEH BARAT DESA NUSANTARA Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus memperkuat fondasi ekonomi desa melalui kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dan badan usaha lokal. Upaya ini diwujudkan dalam kegiatan Sosialisasi Business Matching Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Dana BUMG se-Kabupaten Aceh Barat yang diselenggarakan di Aula Teuku Umar Bappeda.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., yang menegaskan pentingnya sinergi antara Bank Syariah Indonesia (BSI), Koperasi Merah Putih, dan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dalam memperkuat ekonomi berbasis desa.
“Sekecil apa pun potensi desa harus kita dorong untuk dikembangkan. Dari sinilah sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa bisa tumbuh,” ujar Bupati Tarmizi.
Ia menjelaskan bahwa kolaborasi strategis ini diharapkan mampu menjadi langkah konkret dalam mempercepat pengembangan ekonomi desa, khususnya dengan memanfaatkan potensi lokal seperti hasil pertanian, perikanan, serta usaha mikro masyarakat.
Sementara itu, Area Manager BSI Meulaboh, Bambang Frasatya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berfokus pada sinkronisasi program pembiayaan antara BSI dan Koperasi Desa Merah Putih yang terhubung langsung dengan BUMG di seluruh wilayah Aceh Barat.
“Melalui kerja sama ini, KDMP desa bisa lebih mudah mendapatkan pembiayaan dari BSI untuk kebutuhan produktif seperti pupuk, gas, listrik, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya,” jelas Bambang.
Ia menambahkan, BSI telah menyiapkan skema pembiayaan khusus berbasis syariah yang dirancang untuk memperkuat struktur ekonomi desa dan mendorong kemandirian finansial masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh kepala SKPK, camat, kepala desa, pengurus BUMG, pengurus koperasi, dan perwakilan instansi terkait. Pemerintah berharap inisiatif ini menjadi momentum baru dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis nilai-nilai syariah dan semangat gotong royong di Aceh Barat.
Redaksi01-Alfian