GRESIK DESA NUSANTARA Ada yang unik dalam perayaan Sedekah Bumi 2025 di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Jika biasanya tradisi ini diisi dengan kirab gunungan hasil bumi, tahun ini warga memilih cara berbeda: menggelar jemur bonsai atau pameran ratusan bonsai dari berbagai jenis dan ukuran.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan belakang Balai Desa Cerme Kidul itu digagas oleh komunitas Sambung Rasa Bonsai Grumbul. Ratusan bonsai dari berbagai jenis pohon — mulai dari beringin, asam jawa, serut, hingga cemara udang — dipamerkan dalam barisan rapi di bawah sinar matahari sore.
Tradisi jemur bonsai ini bukan sekadar pameran seni tanaman hias, tetapi juga menjadi bentuk rasa syukur warga atas hasil bumi dan keberkahan alam. Selain sebagai simbol penghormatan terhadap alam, kegiatan ini turut mempererat hubungan sosial antarwarga dan pecinta bonsai dari berbagai daerah.
Tak sedikit pengunjung yang datang hanya untuk menikmati keindahan bonsai bernilai puluhan juta rupiah. Sebagian lainnya memanfaatkan momentum ini untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar teknik perawatan dan pembentukan bonsai.
Selain pameran bonsai, acara juga diisi dengan doa bersama sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan ungkapan syukur atas hasil panen. Tradisi ini menjadi bukti bagaimana masyarakat Cerme Kidul mampu memadukan kearifan lokal dengan kreativitas modern tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
Redaksi01-Alfian